Penyakit Hawar pada Jagung dan Mosaic pada Cabai
TUGAS MANAJEMEN HAMA PENYAKIT TANAMAN FP UB 2017
Disusun :
Gunawan Wibisono 155040201111025
Moch. Bachtiar Widya Nanda 155040201111204
Kelas : Q
1. Hawar Daun pada Tanaman Jagung
Penyebab : Penyakit hawar daun disebabkan oleh Helminthosporium turcicum.
Gejala : Pada awal terinfeksi menunjukkan gejala berupa bercak kecil, berbentuk oval kemudian bercak semakin memanjang berbentuk ellips dan berkembang menjadi nekrotik (disebut hawar), warnanya hijau keabu-abuan atau coklat. Panjang hawar 2,5-15 cm, bercak muncul dimulai dari daun terbawah kemudian berkembang menuju daun atas. Infeksi berat akibat serangan penyakit hawar daun dapat mengakibatkan tanaman jagung cepat mati atau mengering.
Pengendalian :
Menanam varietas tahan hawar daun, seperti: Bisma, Pioner-2, pioner-14, Semar-2 dan semar-5.
Pemusnahan seluruh bagian tanaman sampai ke akarnya (Eradikasi tanaman) pada tanaman terinfeksi bercak daun.
Penyemprotan fungisida menggunakan bahan aktif mankozeb atau dithiocarbamate. Dosis sesuai petunjuk di kemasan.
2. Penyakit Mosaic Pada Cabai
Penyebab : Penyebab serangan penyakit mosaik adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini bisa menyebar dan menular ke tanaman lain oleh aktivitas serangga.
Gejala : Gejalanya, pertumbuhan menjadi kerdil, warna daun belang-belang hijau tua dan hijau muda, ukuran daun lebih kecil, tulang daun akan berubah menguning.
Pengendalian : Pemilhan benih tahan virus membantu menghindari resiko serangan penyakit ini. Hal lain yang bisa membantu mengurangi resiko serangan adalah pemupukan yang baik dan tepat. Penyemprotan kimia bertujuan untuk menghilangkan serangga bukan penyakitnya. Untuk mengurangi penyakit, musnahkan tanaman cabe yang telah parah terserang.
Daftar Pustaka
Semangun,H. 2004. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah Mada University Press. 449 hal.
#tugas Pak Anton Muhibuddin 2017